KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Marcella Zalianty dan Ananda Mikola sesudah akad nikah mereka, di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (29/11/2010).JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk akad nikah, Ananda Mikola dan Marcella Zalianty memilih tempat yang umum untuk prosesi itu--Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Tapi, untuk resepsi pernikahan, mereka akan menggunakan tempat yang unik, yaitu Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Sebenarnya kami berdua suka yang lebih personal. Kami pengin secara sederhana tapi khidmat," kata Marcella tentang tempat akad nikahnya dengan Ananda, dalam jumpa pers sesudah akad nikah itu di tempat yang sama, Senin (29/11/2010).
Namun, resepsi pernikahan akan mereka gelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 7 Desember 2010. "Keinginan Papa juga kan kalau bikin hajatan maunya di sirkuit, ya kami ikuti keinginan Papa," kata putra Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, ini. "Karena memang sulit sekali mencari yang dekat, dan keinginan ayah Nanda kan di Sentul," timpal Marcella.
Dalam akad nikah yang tertutup untuk para peliput tersebut, Ananda-Marcella menggunakan adat Minang. "Pada akad nikah, kami pakai adat Sumatera, karena Mama Ananda kan Sumatera. Sementara itu, untuk resepsi, Mama saya Jawa, jadi pakai adat Jawa kolonial," jabar Marcella.
"Sebenarnya kami berdua suka yang lebih personal. Kami pengin secara sederhana tapi khidmat," kata Marcella tentang tempat akad nikahnya dengan Ananda, dalam jumpa pers sesudah akad nikah itu di tempat yang sama, Senin (29/11/2010).
Namun, resepsi pernikahan akan mereka gelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 7 Desember 2010. "Keinginan Papa juga kan kalau bikin hajatan maunya di sirkuit, ya kami ikuti keinginan Papa," kata putra Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, ini. "Karena memang sulit sekali mencari yang dekat, dan keinginan ayah Nanda kan di Sentul," timpal Marcella.
Dalam akad nikah yang tertutup untuk para peliput tersebut, Ananda-Marcella menggunakan adat Minang. "Pada akad nikah, kami pakai adat Sumatera, karena Mama Ananda kan Sumatera. Sementara itu, untuk resepsi, Mama saya Jawa, jadi pakai adat Jawa kolonial," jabar Marcella.
Penulis: FAN | Editor: Ati Kamil
Comments
Post a Comment